Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Friday, December 14, 2012

PASUKAN KUNING MALANG DISIPLIN DIHADIAHI RP500 RIBU

Pasukan kuning di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, yang disiplin dalam menjalankan tugasnya akan dihadiahi uang insentif sebesar Rp500 ribu dalam bentuk tabungan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Wasto, Jumat, mengatakan, untuk tahun ini DKP memberikan penghargaan bagi 25 orang pasukan kuning yang berdisiplin kerja tinggi. Namun, penghargaan ini bukan dalam bentuk uang tunai, tapi tabungan.

"Sebenarnya bukan hanya pasukan kuning saja yang bisa mendapatkan insentif ini, tapi juga pasukan hijau yang berprestasi, sehingga selain mendapatkan gaji, mereka juga dapat bonus. Penilaiannya juga sama, yakni tingkat kedisiplinan kerja," tegas Wasto.

Hanya saja, katanya, volume sampah yang terus meningkat, baik yang ada di tempat pembuangan sementara (TPS) maupun ke tempat pembungan akhir (TPA) Supiturang, tidak berbanding lurus dengan jumlah pasukan kuning yang ada.

Ia mengakui, saat ini pihaknya masih kekurangan jumlah pasukan kuning, sehingga volume sampah yang setiap tahunnya meningkat sekitar 5-10 persen itu masih belum bisa terkover seluruhnya. Volume sampah domestik maupun industri saat ini rata-rata mencapai 400 ton per hari.

Menurut dia, jumlah pasukan kuning saat ini sebanyak 800 orang dan 190 orang di antaranya masih berstatus honorer. Sedangkan pasukan hijau sebanyak 200 orang yang sebagian besar juga sudah berstatus pegawai tetap, bahkan PNS.

Wasto mengaku, pihaknya akan terus mengupayakan status pegawai honorer tersebut untuk diangkat menjadi PNS bagi yang memenuhi syarat. Selain itu, juga akan mengajukan tambahan jumlah pasukan kuning.

"Tapi kami belum tahu berapa personel lagi yang kami butuhkan dan idealnya berapa, sebab sekarang masih kami utak-atik untuk mengajukan tambahannya agar volume sampah yang terus meningkat ini bisa terkover seluruhnya," tegasnya.

Sebelumnya Wasto mengatakan, jika meningkatnya volume sampah di Kota Malang sebagai akibat dari semakin bertambahnya jumlah penduduk dan tingkat perekonomian masyarakat daerah itu yang semakin membaik.(ant)

Thursday, December 13, 2012

INDIVIDUALITAS MASYARAKAT KOTA MUNCULKAN CELAH TERORISME

Sosiolog Universitas Sebelas Maret Surakarta Argyo Demartoto mengatakan karakteristik masyarakat perkotaan yang sarat akan individualitas berpotensi memunculkan celah bagi aksi terorisme.

"Karakteristik masyarakat perkotaan yang berpotensi menumbuhkan penyakit sosial, seperti ketidakpedulian dan egoisme pada akhirnya memberi celah teroris melakukan aksinya," kata Argyo dalam Seminar Pengaruh Terorisme Bagi Ketahanan Masyarakat Kota Dalam Kajian Sosiologi di Solo, Kamis.

Menurut dia, selain dampak buruk, terorisme yang terjadi juga memberikan dampak positif.

Dampak negatif terorisme, lanjut dia, antara lain merusak aspek fisik, mental, dan sosial.

"Termasuk sektor pariwisata dan ekonomi," kata Ketua Program Studi Magister Sosiologi Pascasarjana UNS ini.

Adapun dampak positif yang terjadi, jelas dia, munculnya refleksivitas berupa upaya untuk mengatasi risiko yang terjadi, baik mencegah ataupun meminimalisasi dampak yang terjadi.

Ia mencontohkan upaya pencegahan yang dilakukan di antaranya pemasangan detektor logam di berbagai tempat dan fasilitas publik, serta pemasangan kamera pengawas.

Ia menilai terdapat keterkaitan antara terorisme dan kota yang terlihat dari kecenderungan wilayah perkotaan yang menjadi sasaran dan basis jaringan teroris.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian Noor Huda Ismail menilai pandangan analis menganai Solo sebagai basis radikalisme memang didukung dengan banyak aspek.

Menurut dia, Solo dianggap mempunyai peran sebagai inkubator bagi kalangan muda yang berpola pikir "Being Radical Is Fine".

Ia menuturkan Kota Solo dianggap sebagai "wilayah aman" kelompok terorisme karena secara sosial politik mendapat dukungan dari masyarakat.(ant)

Tuesday, December 11, 2012

INDONESIA SERAHKAN 1.000.000 DOLAR UNTUK KORBAN BADAI FILIPINA

Pemerintah Indonesia menyerahkan bantuan uang sebesar satu juta dolar AS dan barang-barang seberat empat ton kepada korban Badai Pablo di Mindanao, FIlipina.

"Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan wujud rasa solidaritas dan persahabatan kedua negara yang bertetangga dan sebagai sesama negara anggota ASEAN," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, P.L.E Priatna, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Barang-barang seberat empat ton tersebut terdiri dari makanan siap saji, susu bubuk, selimut, keperluan mandi, pembalut wanita dan obat-obatan dan dibawa ke Mindanao dengan pesawat TNI Angkatan Udara.

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, didampingi Duta Besar RI untuk Filipina, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo. Sementara Direktur Pertahanan Sipil Wilayah XI, Ms. Liza Mazo mewakili Pemerintah Filipina menerima bantuan tersebut.

"Sebelumnya, pada Sabtu (8/12), Konsulat Jenderal RI (KJRI) Davao City juga telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban badai Pablo (Bhopa) di desa Andap, Kabupaten New Bataan, Kota Compostela Valley," jelas Priatna.

Bantuan berupa kebutuhan pokok senilai USD 3.000 merupakan hasil sumbangan sukarela staf KJRI dan warga negara Indonesia di Davao City.

Sebelumnya, topan berkecepatan 150-180 kilometer per jam melanda Davao Oriental atau sekitar 90 Kilometer dari Kota Davao, Filipina dan menyebabkan 407 orang meninggal dunia dan diperkirakan lebih dari 500 orang penduduk hilang.

Priatna mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam bencana tersebut.

Kunjungan Panglima TNI adalah juga dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama militer kedua belah pihak sebagaimana tertuang dalam Framework Agreement on the Philippines - Indonesia Military Cooperation (The Philindo MC).

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono dan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Jessie D Dellosa dalam kesempatan kunjungan Panglima TNI ke Davao City (9/10) disaksikan oleh Dubes RI Manila dan Konjen RI Davao City.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI juga dianugerahi the Award of the Philippine Legion of Honor oleh Pemerintah Filipina, salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Filipina kepada Panglima Angkatan Bersenjata negara sahabat.

Dalam kunjungan kerja ini, Panglima TNI telah juga mengunjungi Kontingen Indonesia yang tergabung dalam International Monitoring Team (IMT) yang dipimpin oleh Kolonel Inf Khaeruli.(ant)

Monday, December 10, 2012

PEMERINTAH RI SUMBANG SATU JUTA DOLAR KEPADA KORBAN TOPAN PABLO

Pemerintah Indonesia diwakili Laksamana TNI Agus Suhartono Senin menyerahkan sumbangan satu juta dolar AS dan empat ton barang bantuan kepada Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) Jenderal Jessie D. Dellosa di markas besar Komando Mindanao Timur.

Acara serah sumbangan tersebut berlangsung di Panacan, Kota Davao, di mana mabes Komando Mindanao Timur (Eastmincom) berada.

Suhartono, juga Panglima Tentara Nasional Indonesia, tiba di Kota Davao City pada Minggu untuk kunjungan tiga hari.

Sumbangan tersebut meliputi 1.000 unit selimut militer, 3.000 bungkus makanan siap-untuk-makan dan 50 dus mie instan.

Angkatan Bersenjata Filipina segera menyerahkan cek dan paket bantuan itu kepada Direktur Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Wilayah 11 Liza Mazo.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pemerintah Indonesia untuk sumbangan mereka yang memanifestasikan hubungan yang kuat, bersemangat, dan mendalam antara kedua negara kita, dan kedua angkatan bersenjata. Sumbangan ini pasti akan menjadi bantuan besar kepada rakyat kami yang saat ini membutuhkan bantuan karena kehancuran yang dibawa oleh Topan Pablo," kata Dellosa.

Selain sumbangan, kepala Angkatan Bersenjata Filipina dan Suhartono menandatangani kerangka acuan pemahaman bersama Kerja sama Militer Filipina-Indonesia (Philindo MC).

Penandatanganan Philindo MC ditujukan untuk memperbarui dan memperkuat hubungan militer bilateral lestari antara angkatan bersenjata kedua negara.

Suhartono juga dianugerahi Legion of Honor Filipina - tanda penghargaan tertinggi Presiden Filipina dapat diberikan tanpa perlu persetujuan Kongres - untuk komitmen kuat dalam memperdalam kerja sama militer antara Filipina dan Indonesia.(ant)

Wednesday, December 5, 2012

PEMERINTAH MALAYSIA DIDESAK UNTUK BERTINDAK TERHADAP KASUS PELECEHAN PEMBANTU

Pemerintah Malaysia telah didesak untuk mengambil tindakan guna menjamin keamanan dan kesejahteraan pembantu asing, setelah sekitar 100 wanita dari negara-negara tetangga ditemukan dikurung di satu agen pembantu selama akhir pekan.

Seorang diplomat senior Indonesia memperingatkan warga negara Indonesia hendaknya tidak bekerja di Malaysia, mengacu pada upah yang rendah dan masalah keamanan di negara tetangga itu.

"Mereka meminta tenaga pembantu Indonesia tetapi mereka tidak bisa melindungi mereka," kata konsuler urusan sosial dan budaya kedutaan Indonesia di Malaysia Suryana Sastradiredja seperti dikutip surat kabar lokal New Straits Times pada Rabu.

Lebih dari 100 perempuan asing, sebagian besar dari Indonesia, diselamatkan di kota pelabuhan Klang akhir pekan lalu.

Menurut polisi Malaysia, para wanita itu ditipu ke negara itu untuk mendapatkan pekerjaan lain namun akhirnya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Suryana mendesak pemerintah Malaysia untuk mengambil tindakan tegas terhadap lembaga-lembaga yang menganiaya pembantu rumah tangga.

Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia S. Subramaniam telah menyerukan hukuman maksimal terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kasus seperti itu.

Sementara itu, Suryana mengatakan Indonesia akan meluncurkan investigasi sendiri tentang bagaimana para pembantu tersebut diselundupkan ke Malaysia karena ia percaya "ada pihak-pihak di Indonesia yang terlibat dalam perdagangan manusia."

Kedua negara akan menangani bersama dalam menanggulangi kejahatan, katanya.

Kedutaan Indonesia di Malaysia mengeluarkan pesan untuk Jakarta pada Maret agar menghentikan pengiriman pembantu rumah tangga ke Malaysia menyusul laporan dua pelayan Indonesia diduga disalahgunakan oleh majikan mereka.

Kasus terakhir adalah dua perempuan Indonesia diperkosa oleh polisi dan majikan masing-masing. Kasus ini telah kembali meningkatkan ketegangan antara kedua negara tetangga itu.(ant)

Monday, December 3, 2012

BANJIR ACEH UTARA RENDAM PULUHAN DESA

Banjir bandang merendam sedikitnya 60 desa di empat kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan ribuan warga mengungsi di 20 titik lokasi penampungan sementara di wilayah itu.

Kabag Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Aceh Utara Fachrurrazi yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu menjelaskan, banjir yang merendam desa-desa itu setelah hujan lebat mengguyur sejak Jumat (30/11) malam.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana alam terburuk melanda wilayah penghasil gas di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Empat kecamatan yang dilanda banjir, Fachrurrazi menyebutkan masing-masing Matang Kuli, Tanah Luas, Pirak Timu dan Nibong.

Masyarakat korban banjir mengungsi di daerah yang lebih aman dan tinggi. Tenda-tenda darurat telah didirikan di beberapa titik pengungsian termasuk dapur umum.

Kabag humas menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah mengirim bantuan untuk kebutuhan masa panik kepada para pengungsi, seperti beras dan lauk pauk.

Ia juga menjelaskan, ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk di empat kecamatan di Aceh Utara itu antara 80 centimeter hingga 1,5 meter.

"Masyarakat masih was-was kemungkinan air yang terus meninggi karena cuaca terutama di kawasan pegunungan di Aceh Utara masih hujan, dan awan tebal," kata Fachrurrazi menambahkan.

Ia menjelaskan bupati telah memerintahkan para camat dan instansi terkait tidak meninggalkan daerah dan terus memantau suasana hingga beberapa hari ke depan.

"Pemkab Aceh Utara juga telah menyiapkan speedboat, bantuan logistik yang kemungkinan dibutuhkan untuk memberi bantuan kepada korban banjir," kata Kabag humas dan protokol Sekdakab Aceh Utara.(ant)

MALUKU RAMPUNGKAN PERDA TENTANG HIV/AIDS

DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menggunakan hak inisiatifnya merampungkan rancangan Peraturan Daerah (perda) inisiatif tentang HIV/AIDS pada masa persidangan kedua.

"Perda tentang HIV/AIDS ini memang kebutuhan, karena di dalam aturan ada aspek pencegahan yang bukan intervensi dari pemerintah," kata Ketua Panitia Khusus Perda HIV/AIDS DPRD Kota Ternate, Asghar Saleh di Ternate, Sabtu.

Menurutnya, perda ini juga akan sampai di dunia pendidikan, sehingga mengubah stigma pemikiran masyarakat bahwa orang yang terlibat HIV/AIDS jangan dikucilkan, maka dari itu, butuh sosialisasi dan stigma agar tidak tertular.

"Butuh sosialisasi dan mengubah pemikiran masyarakat, agar orang yang tertular HIV/AIDS tidak dijauhi dari masyarakat, keluarga, teman dan lainnya, karena mereka juga mempunyai hak asasi yang harus dilindungi, namun kami dari komisi akan mengatur dan keberpihakan anggaran serta perda secara tertulis," katanya.

Ia menambahkan, untuk wilayah Maluku Utara khususnya Kota Ternate tertularnya HIV/AIDS disebabkan oleh jarum suntik, penyakit ini juga mematikan anak berusia 16 tahun hingga 36 tahun.

Malut urutan kelima menggunakan narkoba, dan komisi juga akan mengatur perlindungan terhadap konselor, apalagi penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Ternate, kian mengkhawatirkan, karena jumlah penderita penyakit mematikan itu meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, untuk mematangkan ranperda mengenai HIV/AIDS ini, Pansus DPRD telah melakukan berbagai terobosan, salah satunya melihat secara dekat penanganan dan pencegahan HIV/AIDS di Dinas Kesehatab Surabaya, sebelum dijadikan sebagai payung hukum dalam penanganan HIV/AIDS di Malut.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Ternate, Nurbaiti Radjabesi ketika dikonfirmasi menyatakan, jumlah penderita HIV/AIDS tahun 2011 capai 32 orang, sedangkan tahun 2012 ini meningkat menjadi 53 orang dan tidak tertutup kemungkinan masih banyak penderita yang belum terdeteksi.

Menurut dia, jumlah penderita HIV/AIDS di Ternate yang meninggal terus bertambah, yakni telah mencapai 23 orang. Jumlah itu dihitung sejak tahun 2007.

Nurbaiti mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk menekan penyebaran virus HIV/AIDS tersebut, diantaranya dengan memutus mata rantai penyebarannya, seperti menyediakan outlet kondom gratis.

Selain itu, melakukan pendampingan dan pembinaan kepada para penderita HIV/AIDS agar mereka tetap optimistis dalam menjalani kehidupan, terutama dalam melakukan pengobatan.

"Para penderita itu kita cegah jangan sampai mengalami depresi, karena hal itu sampai terjadi tidak tertutup kemungkinan mereka akan berupaya menularkan virus HIV/AIDS kepada orang lain, misalnya melalui hubungan seks bebas," ujarnya.(ant)

WADUK PACAL BOJONEGORO MULAI TERISI AIR

Waduk Pacal di Bojonegoro, Jawa Timur, mulai terisi air dengan volume mencapai lima juta meter kubik, namun air belum bisa dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian di daerah itu.

Pengamat Waduk Pacal Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Arifin, Senin, mengatakan, perolehan air Waduk Pacal sebesar lima juta meter kubik itu, setelah hujan turun selama sebulan terakhir.

Namun, lanjutnya, air di waduk setempat belum bisa dikeluarkan karena ketinggian air pada duga dengan volume lima juta meter kubik baru mencapai 105 meter.

Menurut dia sesuai prosedur air dikeluarkan melalui pintu pengeluaran, jika ketinggian air pada papan duga sudah mencapai 110 meter dengan volume 15 juta meter kubik.

"Meski demikian, air tetap keluar melalui pintu pengeluaran yang rusak," ucapnya, menjelaskan.

Hanya saja, menurut dia, air yang keluar melalui pintu pengeIuaran yang rusak tidak terlalu banyak, hanya sebatas membasahi jaringan saluran irigasi.

Ia menjelaskan, para petani di sepanjang daerah irigasi Waduk Pacal, di antaranya di Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, Sumberrejo, juga kecamatan lainnya masih belum meminta pasokan air.

Para petani, lanjutnya, masih bisa memperoleh air irigasi untuk sawah dari air hujan yang turun dalam sebulan terakhir sehingga pasokan air dari Waduk Pacal belum dibutuhkan.

Perolehan air di waduk setempat, lanjutnya, masih kalah dibandingkan dengan perolehan air tahun lalu dengan waktu yang sama.

"Di musim kemarau lalu air yang tersisa hanya sekitar 80 ribu meter kubik," jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, keringnya air di waduk setempat tidak mengakibatkan bangunan waduk mengalami kerusakan, misalnya ada yang retak.

Data di UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo, Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, memiliki daerah irigasi pertanian seluas 16.624 hektare di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Balen, Kapas, Sumberrejo, Kepohbaru, dan Baureno.

Waduk yang dibangun Belanda pada 1933 itu, pada awalnya mampu menampung air hujan 42 juta meter lebih kubik, namun saat ini kemampuan daya tampungnya menurun hanya sekitar 23 juta meter kubik.

UPT, memperkirakan sedimen yang masuk waduk mencapai 15 ribu meter kubik per tahun, akibat rusaknya daerah tangkapan air di wilayah setempat.(ant)

Sunday, December 2, 2012

"INSAN NAUKA" DORONG MAHASISWA BELAJAR KE RUSIA

Ikatan Alumni Rusia di Indonesia (Insan Nuka) mendorong peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia dan siap bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengupayakan hal itu.

Jumlah mahasiswa dari Indonesia tercatat sebanyak 130 orang di antara 160 ribu mahasiswa asing yang belajar di Rusia, menurut keterangan pers Kedutaan Besar RI di Moskow yang diterima di Jakarta, Minggu.

Delegasi Insan Nauka yang dipimpin oleh Sunaryo N. Soenhardji mengikuti Forum Ketiga Alumni Perguruan-perguruan Tinggi Rusia (Uni Soviet) Seluruh Dunia di Moskow, yang berlangsung pada 28-30 November 2012.

Forum tersebut berlangsung di Universitas Persahabatan Antar Bangsa (Peoples` Friendship University of Russia/RUDN) yang merupakan tempat studi mahasiswa asing terbanyak di antara perguruan-perguruan tinggi di Rusia.

Acara pembukaan dan sidang pleno berlangsung di Pillar Hall of the House of the Unions, salah satu gedung bersejarah di samping Bolshoi Theatre yang tidak jauh dari dari Kremlin.

Delegasi Insan Nauka bergabung dengan sekitar 900 peserta lainnya yang berasal dari 170 negara.

Di antara alumni Rusia (Uni Soviet) yang hadir mulai dari pejabat di pemerintahan atau perusahaan di negaranya, anggota parlemen, berbagai keorganisasian dan tokoh masyarakat.

Dalam acara pembukaan, Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia Urusan Sosial, Olga Golodets, menyampaikan ketertarikan mahasiswa asing terhadap pendidikan di Rusia meningkat. Oleh karena itu, kehadiran Rusia di pasar pendidikan dunia akan ditingkatkan dari 2 persen menjadi sekitar 7 persen.

"Kami melakukan ini agar mahasiswa asing yang datang ke Rusia dapat belajar dalam suasana modern," kata Olga.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia Dmitry Livanov mengatakan pemerintah akan menambah kuota mahasiswa asing untuk studi di Rusia melalui beasiswa pemerintah Rusia dari 10 ribu hingga 15 ribu orang.

Ditambahkan bahwa saat ini sedang dipersiapkan Rancangan Undang-Undang tentang ketentuan keberadaan warga asing di Rusia antara lain kemudahan mendapatkan visa untuk studi dan memperluas kesempatan bekerja di Rusia.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, di KBRI Moskow Sunaryo mengatakan pentingnya kehadiran dalam forum tersebut.

Selain untuk mempererat hubungan antara sesama alumni Uni Soviet dan Rusia dari seluruh dunia, juga membantu meningkatkan hubungan kedua bangsa, khususnya dari bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan.

"Kami akan membantu memfasilitasi peminat dan calon-calon mahasiswa dari Indonesia yang ingin studi di Rusia, termasuk pengenalan bahasa Rusia sebagai pembekalan awal," ujar Sunaryo, ketua Insan Nauka yang belajar di Rusia pada tahun 1963-1973.

Dubes Djauhari mendukung upaya-upaya Insan Nauka untuk memajukan hubungan kedua bangsa yang mengalami pasang surut itu, karena Indonesia sebagai negara besar harus beraliansi dengan negara besar pula seperti Rusia, katanya.

"Untuk itu diperlukan kader-kader bangsa, yang salah satunya mahasiswa, peluang terbuka lebar dan jika tidak cepat kita tangkap, jangan salahkan apabila negara tetangga kita yang begitu aktif dapat lebih maju," kata Djauhari, terkait masih sedikitnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia.

Berdasarkan data Dinas Statistik Federal Federasi Rusia, saat ini terdapat 160 ribu mahasiswa asing yang belajar Rusia. Sebagian besar mahasiswa tersebut berasal dari negara CIS (bekas pecahan Uni Soviet), China, negara-negara Asia Tenggara, Amerika Latin serta Afrika.(ant)

GURU HARUS MILIKI TUJUH SIFAT

Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan Prof H Sipon Mulyadi, menyatakan, guru harus memiliki tujuh sifat agar bisa menjalankan tugas sucinya secara profesional.

"Seperti tokoh pewayangan `Bima Suci`, guru haruslah memiliki tujuh sifat agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya pada orasi ilmiah wisuda S1 Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kotabaru, di Kotabaru, Sabtu.

Guru haruslah bisa bertindak seperti tanah. Tanah menjadi tempat berpijak manusia dan makhluk hidup. Tanah menjadi tempat pijakan dan diinjak-injak oleh siapa saja.

"Guru haruslah memiliki jiwa besar, berbuat tanpa pamrih untuk mencerdasakan anak didiknya, meski dalam perjalanannya mereka dihina dan direndahkan," katanya.

Sipon mengemukakan, guru juga haruslah memiliki sifat air, api, matahari, bulan dan bintang.

Seperti halnya Bima, atas perintah gurunya (Begawan Drona) mencari "Banyu Perwitasari". Dalam perjalanan mencari air kehidupan, Bima menuju hutan.

Di hutan ini Bima bertemu raksasa yang ingin menghalang-halangi rencana Bima untuk mencari Banyu. Akhirnya, Bima mampu mengalahkan raksasa tersebut.

Pendeta Drona menanyakan hasil kepergian Bima. Bima menjawab bahwa ia tidak menemukan air suci di Gunung Candramuka. Ia hanya menemukan dua raksasa dan sekarang telah mati dibunuhnya.

Sipon menjelaskan, Pendeta Durna berkata, bahwa air suci telah berada di pusat dasar laut. Bima percaya dan akan mencarinya. Dengan basa-basi Duryodana memberi nasihat agar Bima berhati-hati.

Bima berjalan menelusuri hutan, kemudian tiba di tepi samudera.

Tiba-tiba, seekor naga menghadangnya (Naga sebagai lambang Kejahatan dan belitan Hawa Nafsu). Lagi-lagi Bima berhasil mengalahkan musuh-musuhnya.

Kisah peawayangan tersebut disampaikan Sipon, dengan harapan agar para guru memiliki sifat dan ketangguhan jiwa seperti Bima suci, meski banyak rintangan dan hambatan.

"Guru haruslah bisa mengantarkan anak didiknya sukses menjadi tenaga ahli, dokter, insinyur dan lain-lainnya," ujarnya.

Direktur Sekolah Keguruan Ilmu Pendidikan Paris Barantai Kotabaru Zulkifli AR MAP, menyatakan, masih banyak yang perlu dibenahi untuk bisa mendidik tenaga pengajar yang lebih profesional.

Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Kotabaru yang telah berperan aktif dalam mendorong STKIP menjadi lebih baik dan profesional.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani meminta para wisudawan dan wisudawati untuk bisa menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku perkuliahan untuk mencerdasakan anak bangsa.

"Melalui pendidikan ini, kami berharap masyarakat akan lebih cerdasa dan sejahtera," pintanya.

Sementara itu, wisuda pertama ini STKIP Paris Barantai meluluskan 351 mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, Pendiikan Bahsa dan sastra dan pendidikan kesehatan jasmani.(ant)

WOW, WARGA NAGARI LABUH BANGUN JALAN SENDIRI

Warga Nagari Labuh, Kecamatan Lima Kaum, Tanahdatar, Sumatera Barat, membangun jalan usaha tani sepanjang 1.500 meter dengan lebar dua meter secara swadaya.

"Pengerjaan jalan dari Jorong Piliang sampai ke Jorong Koto Nagari Labuh sudah dikerjakan sejak November 2012. Jalan ini untuk memperlancar petani dalam menjalankan aktivitas pertanian," kata Wali Nagari Labuh Edineldi, di Batusangkar, Minggu.

Pembukaan jalan pertanian tersebut menghubungkan puluhan hektare sawah petani, sehingga memudahkan dalam pengangkutan bibit, pupuk, dan produksi hasil pertanian lainnya.

Dia menjelaskan, pembangunan jalan usaha tani tersebut merupakan salah satu sarana pendukung untuk mencapai program nasional yang sedang digencarkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

"Permasalahan yang dihadapi para petani kami hampir sama yakni sulitnya akses jalan. Untuk itu pemerintah nagari akan berusaha membuka jalan usaha tani sehingga petani dapat ditingkatkan kesejahteraannya," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan jalan usaha tani itu juga berkat dukungan seluruh elemen masyarakat yang ada di nagari tersebut.

Ia mengatakan, swadaya masyarakat di daerah itu cukup tinggi, dibuktikan dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan ini diwakafkan oleh pemilik lahan.

"Selain itu, yang mengerjakan jalan itu juga masyarakat dengan sistem manunggal dengan jumlah pekerja 35 orang setiap hari," kata dia.

Pembuatan jalan usaha tani tersebut, kata dia, direncanakan sampai ke pengecoran dengan semen, hingga bisa dilalui kendaraan.

"Kondisi jalan itu saat ini baru sekedar pembukaan, karena biaya untuk pengerasan sampai pengecoran dengan semen belum ada," katanya.

Dia berharap Pemkab Tanahdatar bisa mengalokasikan dana untuk membantu pembangunan jalan usaha tani yang sedang berjalan tersebut.

"Kalau Pemkab Tanahdatar tidak bisa mengalokasikan dana untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut, akan diusulkan melalui program PNPM 2014," kata dia.(ant)